Tere Batik merupakan brand asli Kudus yang mengunggulkan motif batik dengan mengusung filosofi kearifan lokal dan ikon Kudus. Motifnya sejauh ini sudah ada 30 bentuk yang sudah dipatenkan karyanya. Lima belas sudah jadi dan 15 lagi masih proses produksi. Dalam produksinya, dirinya menggunakan dua teknik yaitu batik tulis dan batik cap.

Pada moment ini, Tere Batik memberikan kesempatan kepada Mahasiswa Prodi Manajemen Bisnis Syariah IAIN Kudus untuk belajar Praktik Bisnis secara langsung di Tere Batik selama satu setengah bulan. Bu Sufiana Noor, M.M Selaku Dosen Pendamping menuturkan "Alhamdulillah Mahasiswa kami telah di berikan kesempatan untuk belajar secara langsung bersama Bu Tere. Beliau sangat humble dan perhatian dalam mengajari Mahasiswa kami. Mahasiswa diberikan bekal pengalaman mulai dari produksi membatik, operasional, pemasaran sampai proses penjualan. Harapannya Mahasiswa dapat mengikuti jejak beliau menjadi pebisnis yang tangguh serta dapat melestarikan kearifan lokal".

Pada Kesempatan lainnya, Ibu Tere atau Teresia Leoni lengkapnya juga menjadi Dosen Tamu Praktisi di Prodi Manajemen Bisnis Syariah. Beliau sangat mendukung Mahasiswa dan menularkan semangatnya dalam berbisnis. Mahasiswa Sangat antusias karena dapat bertemu langsung dengan Ibu Teresia Leoni sehingga dapat memperoleh ilmu dan pengalaman yang sangat berharga dari beliau.

Disamping apa yang berhasil dicapai Tere saat ini, perempuan asli Pekalongan ini juga memiliki mimpi besar dan mulia. Tere memiliki mimpi besar untuk usahanya, yaitu memiliki 5000 karyawan dalam 20 tahun kedepan. Dengan menggandeng pengrajin batik di daerah kudus khususnya dan Jawa Tengah umumnya, serta merangkul masyarakat kudus dan sekitarnya untuk dapat bersama-sama mengangkat kekayaan Kudus melalui kain batik. Selain itu, di dalam hidupnya Tere memiliki misi untuk dapat berguna dan menjadi berkat untuk manusia lainnya.