PENDAMPINGAN KESEHATAN MENTAL DI ERA PASCAPANDEMI DESA GOLANTEPUS, KECAMATAN MEJOBO, KABUPATEN KUDUS
Pada tahun 2019 dunia dilanda virus mematikan yang kemudian membuat WHO mengambil keputusan untuk menetapkannya sebagai pandemi. Pandemi Covid-19 ini tidak hanya menyebabkan kematian, tetapi juga mempengaruhi kondisi mental masyarakat. Perubahan sikap dan perilaku tampak pada sebagian masyarakat yang terdampak Covid-19 (Agung, 2020).
Di era sekarang, banyak dari masyarakat kita yang sudah mengenal apa itu kesehatan mental, terutama di kalangan remaja. Namun, respon orang terhadap gangguan mental banyak yang kurang tepat (Ayuningtyas et al., 2018). Orang-orang cenderung menyepelekan dan tidak memperdulikan keadaan mental seseorang yang sedang tidak baik-baik saja. Ada sebagian orang yang sebenarnya sedang mengidap gangguan mental namun tidak menyadari jika dia mempunyai gangguan mental. Namun sebaliknya, terkadang orang yang sebenarnya tidak mengalami masalah mental apa-apa, tapi mengaku mengalami gangguan mental dengan melihat gejala-gejala yang mereka rasakan (Ridlo, 2020). Permasalahan yang menyerang mental seseorang sangat mempengaruhi sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. oleh karena itu kami panitia penyelenggara merasa perlu mengadakan seminar tentang kesehatan mental.
Seminar ini diadakan secara luring di balaidesa Golantepus, Mejobo, Kudus. berlangsung pada 03 Desember 2022.
Dalam pelaksanaannya, materi disampaikan oleh ibu Laily Nuraini, S.Psi. beliau adalah seorang sarjana psikologi yang memang sudah berpengalaman dalam mengisi seminar tentang kesehatan mental. Dalam acara ini beliau menyampaikan tentang apa itu kesehatan mental beserta cara menjaga kesehatan mental.
"dengan diadakannya acara ini, kami berharap masyarakat (khususnya remaja) di desa Golantepus lebih paham dan peduli tentang pentingnya kesehatan mental" Ungkap ketua panitia pelaksana Nanang Eka Permana