Optimalisasi Implementasi Edupreneurship Bagi Mahasiswa di Era Kurikulum Merdeka Belajar

Blog Single

Di tengah mewabahnya Covid-19 di seluruh dunia, menjadikan berbagai kegiatan terhambat untuk berjalan dengan normal, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan pula, berbagai kalangan mulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi mau tidak mau harus beradaptasi untuk melakukan berbagai kegiatan secara daring serta Work from Home (WFH) seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. 

Meskipun begitu, dengan hambatan yang ada tidak menyurutkan semangat para akademisi dan aktivis untuk terus menciptakan berbagai kegiatan dan ilmu yang memberikan pengetahuan dan kebermanfaatan bagi mahasiswa dan masyarakat luas dengan cara yang baru.

Dengan mengusung tema " Optimalisasi Implementasi Edupreneurship Bagi

Mahasiswa di Era Kurikulum Merdeka Belajar" Program Studi Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Kudus melalui Himpunan Mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah (HMPS MBS) turut berkolaborasi dalam menyelenggarakan Seminar Nasional Online pada tanggal 12 Juni 2021 dengan pembicara Ibu Drs. Ekawati Rahayu Ningsih.S.H, M.M selaku Kepala Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Sendiri, serta pembicara tamu Bapak Muhammad Hasan Gaido selaku Founder & CEO Gaido Holding Company dan Presiden ISABC. 

Dengan mengacu kepada kurikulum merdeka belajar yang berdasar kepada pengembangan minat dan bakat. HMPS MBS mempersembahkan sebuah seminar nasional edupreneurship yang mana melihat kepada perkembangan dunia ekonomi dan bisnis pada saat ini diharapkan nantinya mahasiswa, khususnya mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah dapat menerapkan konsep dan sikap kewirausahaan, sehingga nantinya penerapan konsep dan sikap tersebut dapat membentuk jiwa pengusaha bagi para mahasiswa agar dapat terus berinovasi dengan terobosan-terobosan baru dalam dunia ekonomi dan bisnis. 

Melihat pada perkembangan di dunia ekonomi, pembicara juga menyampaikan bahwa sebagai seorang mahasiswa harus peka akan potensi  kesempatan dan peluang yang hadir di sekitar. Karena dengan begitu, jiwa kewirausahaan tersebut akan tergugah untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

Di tengah dinamisnya perkembangan zaman saat ini Pemateri menyampaikan tentang cara menggapai kesuksesan yang pastinya mungkin diinginkan setiap diri mahasiswa. Mencapai kesuksesan memang bukanlah hal yang mudah, namun bukanlah suatu kemustahilan. Maka dari itu beliau memaparkan apa saja tangga untuk meraih "sukses". "5 steps to success" sekiranya kalimat itu sanggup mewakili apa yang ingin di sampaikan pemateri. 5 langkah itu tidak lain adalah 

  1. Well planning
  2. Clears Goals
  3. Strategy
  4. Solid team
  5. Smart personal

Jika ingin mencapai sebuah kesuksesan tentunya seorang enterpreuner harus mempunyai perencanaan yang baik. Akan tetapi mau seciamik apa pun perencanaannya tentu tidak akan menemukan titik terang jika seorang enterpreuner tidak punya tujuan yang jelas. Sejelas apa pun tujuannya tidak akan bisa tercapai jika dalam perjalanannya enterpreuner hanya asal-asalan saja tanpa mempertimbangkan segala hal dalam segala aspek yang ada. Maka itu diperlukan pula strategi-strategi jitu dalam meraih tujuan yang telah ditetapkan. 

Ketiga hal itu mungkin akan terasa mustahil jika dikerjakan sendiri, mengingat betapa kompleksnya dunia usaha. Maka tim yang solid dalam menjalankan suatu usaha sangat dibutuhkan untuk membantu mengatur dan mencapai sebuah tujuan. Ke empat hal itu bisa diwujudkan jika seorang enterpreuner adalah "smart personal", seorang enterpreuner harus pintar-pintar dalam melihat peluang, harus pintar dan tahu tujuan serta ke arah mana, harus pintar dalam menentukan strategi, harus pintar memimpin tim. Jadi untuk meraih kesuksesan "5 steps to success" sekiranya adalah hal-hal yang dibutuhkan menjadi tangga dalam meraih kesuksesan. 

Seminar Online Nasional ini berjalan dengan lancar dan mendapat antusiasme dari berbagai pihak dengan baik, hal ini nampak dari banyaknya peserta yang berjumlah 200 lebih dan bertahan sampai akhir acara. 

Share this Post1: